Wawasan dari CloudFest: Bagaimana AI dan Infrastruktur Cloud Berkembang di 2025
AI menjadi pusat perhatian untuk infrastruktur cloud
Setiap musim semi, CloudFest diadakan di EuropaPark, Jerman — menjadi tempat berkumpulnya para pelaku industri cloud dari seluruh dunia. Tahun ini, satu tema besar mendominasi seluruh diskusi: kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana teknologi ini mendorong perubahan besar pada infrastruktur cloud.
Cloud dan Edge: Dua Kekuatan di 2025
Jika dulu cloud adalah pusat dari segalanya, kini komputasi edge atau komputasi lokal makin dilirik. Operator cloud di Eropa menyambut baik pertumbuhan keduanya. Kombinasi cloud dan edge dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan AI yang semakin kompleks, terutama untuk proses inferensi, tahap di mana sistem AI menerapkan pengetahuan yang sudah dipelajari.
Gambar 1. Penggunaan cloud dan edge pada tahun 2025
Menurut survei, lebih dari 43% responden memperkirakan cloud akan terus tumbuh, sementara 40% lainnya melihat masa depan di mana cloud dan edge berkembang bersamaan. Mengingat banyak perusahaan kini harus menangani data sensitif secara lokal, edge pun jadi solusi logis. Seperti yang dikatakan Thomas Jorgenson dari Supermicro, "Ketika Anda tidak bisa menyimpan data sensitif di cloud, Anda butuh infrastruktur setara di pusat data milik Anda sendiri."
AI: Bintang Utama dan Tantangan Baru
AI bukan hanya tren, ia mengubah aturan main. Di CloudFest, sebanyak 35% operator dan pelanggan menilai bahwa memenuhi kebutuhan performa AI adalah prioritas tertinggi dalam pengembangan cloud tahun 2025. AI memerlukan komputasi supercepat, dan hal ini mendorong vendor untuk terus berinovasi.
Gambar 2. Persyaratan komputasi awan pada tahun 2025
AI bukan hanya tren — ia mengubah aturan main. Di CloudFest, sebanyak 35% operator dan pelanggan menilai bahwa memenuhi kebutuhan performa AI adalah prioritas tertinggi dalam pengembangan cloud tahun 2025. AI memerlukan komputasi supercepat, dan hal ini mendorong vendor untuk terus berinovasi.
Guillaume Gojard dari OVHcloud menyoroti pentingnya memiliki kendali penuh atas rantai produksi mereka, dari pembuatan server hingga pengelolaan data center di lebih dari 40 lokasi. “Solidigm selalu hadir membantu kami menemukan solusi penyimpanan baru untuk menghadirkan performa terbaik bagi pelanggan,” ungkapnya.
Tapi performa saja tidak cukup. Efisiensi energi juga menjadi sorotan besar. Sekitar 30% responden menyebut ini sebagai tantangan utama. Di Eropa, di mana peraturan energi semakin ketat dan biaya listrik tinggi, inovasi seperti sistem pendingin air yang hemat energi sangat dihargai. OVHcloud, misalnya, bisa mendinginkan satu server selama 10 jam hanya dengan segelas air!
Infrastruktur Data: Waktunya Modernisasi
Gambar 3. Kesiapan inferensi AI
Seiring AI menjadi lebih dominan, pertanyaan berikutnya adalah: apakah alur data kita sudah siap? Jawabannya, belum sepenuhnya. Lebih dari 55% operator menyatakan bahwa jaringan data mereka perlu dimodernisasi agar mampu mendukung aplikasi real-time. Hanya 26% yang merasa infrastruktur penyimpanan mereka siap menangani beban inferensi AI yang semakin berat.
Untuk menjawab tantangan ini, fokus tertuju pada inovasi SSD. Drive dengan kapasitas superbesar — seperti SSD QLC 122TB dari Solidigm — mulai menarik minat tinggi. Drive ini bukan hanya menyediakan ruang besar, tetapi juga hemat energi dan punya latensi rendah, sangat ideal untuk mendukung beban kerja AI yang berat.
“Kapabilitas penyimpanan besar adalah segalanya,” ujar Charlie Peretas dari M2M Direct. “Dari 61TB ke 122TB, kami melihat lonjakan minat yang luar biasa terhadap produk ini.”
Apa Selanjutnya?
CloudFest 2025 menunjukkan bahwa masa depan cloud di Eropa bukan hanya soal kecepatan dan kapasitas, tetapi juga efisiensi, keberlanjutan, dan kepatuhan terhadap regulasi lokal. Edge computing, SSD generasi baru, dan jalur data yang cerdas akan jadi kunci sukses operator cloud ke depan.
Solidigm sendiri optimis dengan arah ini. Dengan 122TB SSD dan kemitraan strategis dengan para pemain besar industri, mereka siap menjadi bagian penting dalam membentuk masa depan infrastruktur cloud yang lebih pintar, cepat, dan ramah lingkungan.